BAB I
PENDAHULUAN
Permainan rounders seperti halnya Kasti, Bola Bakar dan Keppers
adalah termasuk permainan bola kecil yang sangat menarik untuk dimainkan
bagi anak – anak, remaja dan orang dewasa. Perlu diwaspadai bagi yang
ingin memainkannya mengingat permainan ini membutuhkan stamina yang segar karena dimainkan di tengah lapangan yang luas.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Alat – alat yang digunakan
Permainan Rounders ini juga tidak lepas dari sarana dan prasarana
yang dibutuhkan untuk menunjang berlangsungnya permainan ini, antara
lain sebagai berikut :
a. Lapangan
Lapangan merupakan sarana yang terpenting dalam Permainan Ronders, mengingat permainan ini memerlukan tempat yang luas.
b. Tongkat pemukul
Berbeda dengan Kasti, Keppers dan Bola Bakar. Tongkat yang digunakan
dalam Rounders menggunakan besi alumunium dengan panjang 1 m,berdiameter
7 cm dan panjang pegangannya 46 cm.
c. Bola
Bola terbuat dari karet dengan bagian dalam terbuat dari serabut
kelapa dengan berat 80 – 100 gram, kelilingnya kurang lebih 19 – 22 cm.
atau bisa dikatakan lebih besar dan lebih berat dari bola yang digunakan
dalam permainan kasti.
d. Tiang Hinggap
Dalam Rounders, tidak mengenal tiang hinggap seperti halnya Kasti.
Akan tetapi menggunakan base ( papan injak ) yang berjumlah 5 buah. Base
bisa dibuat dari papan kayu, keset atau bahan sejenis yang digunakan
untuk lantai. Dengan ukuran 40 x 40 cm untuk setiap base-nya dan 40 x 80
cm untuk bowler ( pelempar bola ).
e. Jumlah Pemain
Setelah sarana dan prasarana lengkap, tidak kalah penting untuk
menentukan jumlah orang yang akan bermain di dalamnya agar Permainan ini
semakin menarik. Adapun jumlah yang telah disepakati adalah :
1. Setiap regu terdiri dari 12 orang pemain dengan jumlah pemain minimal 8 orang
2. Setiap pemain diberi nomor dada dari 1 sampai dengan 12
3. Salah seorang bertindak sebagai kapten regu
f. Wasit
Sebagai sebuah permainan yang akan dipertontonkan kepada khalayak,
sudah menjadi aturan yang baku untuk mencantumkan wasit sebagai pengadil
dilapangan, agar permainan terlihat lebih menarik untuk dimainkan dan
dinikmati, adapun wasit dalam Permainan Rounders adalah :
1. Satu orang sebagai wasit yang memimpin jalannya pertandingan
2. Dibantu oleh 3 orang penjaga garis
3. Sebagai pencatat nilai sebanyak 1 orang
ada hal yang berbeda yang dilakukan wasit Rounders yang tidak dilakukan wasit pada Kasti atau keppers yaitu :
1. wasit berteriak “ strike “ jika pukulan benar atau lemparan bowler benar
2. wasit berteriak “ ball “ jika lemparan bowler salah dan atau pemukul tidak memukul
3. setiap bola dilempar wasit harus selalu berteriak sesuai kriteria diatas
4. dan jika sebanyak 5 x bowler melakukan kesalahan pada
lemparan atau pemukul tidak memukul atau dengan kata lain terjadi “ ball
“, maka wasit berteriak “ free walk “ pada pemukul yang berarti pemukul
bebas berjalan pada base pertama
g. Waktu Permainan
Aturan waktu pada Rounders tidak seperti pada Kasti yang menggunakan
waktu, di dalam Rounders mereka menggunakan inning untuk menentukannya.
Jumlah inning dalam setiap pertandingan antara 3 – 6 inning, dimana 1
inningnya terdiri dari 1 kali jaga dan 1 kali pukul untuk setiap
regunya.
5. Peluit
Untuk menyamakan asumsi dalam permainan antara wasit dan pemain, maka
harus dibuat kesepakatan menggunakan kode / isyarat berupa tiupan
peluit yang digunakan oleh wasit. Adapun macam dan jenis peluit yang
dibunyikan adalah sebagai berikut :
1. 1 x tiupan panjang : pergantian ( chance )
2. 2 x tiupan pendek : pukulan salah
3. 3 x tiupan pendek : mulai memukul
4. 3 x tiupan panjang : awal pertandingan / akhir pertandingan
6. Jalannya pertandingan
Setelah semua komponen terpenuhi saatnya Permainan Rounders dimulai,
jalannya pertandingan Permainan Rounders tidak lepas dari hak dan
kewajiban setiap pemain yang ada di dalamnya walaupun dalam Rounders
permainannya sedikit lebih rumit, yaitu :
1. Regu Pemukul
Setiap pemain yang masuk dalam regu pemukul mempunyai hak memukul 3 kali. Pemukul dinyatakan betul dalam pukulannya jika :
a. Bola yang dipukul jatuh, ditangkap, atau mengenai orang yang
berada di dalam lapangan antara dua gais salah dan perpanjangannya.
Atau dalam sudut antara garis yang menghubungkan base IV dan V dan
antarabase I dan base V
b. Jika dalam pukulan yang pertama atau keduapemukul sudah
berhasil memukul bola sah maka tidak diperbolehkan melengkapi pukulannya
hingga 3 x sehingga pemukul tersebut harus menuju ke base I.
Dan pemukul dinyatakan salah dalam pukulannya jika :
a. Pukulan tidak mengenai bola sebanyak 3x sedangkan lemparan dinyatakan “ strike “ oleh wait
b. Bola terpukul tangan
c. Bola melewati ruang bebas
d. Bola jatuh, ditangkap atau mengenai penjaga yang berada di luar garis salah dan perpanjangannya.
e. Tongkat pemukul keluar ( jika pemain membenarkan posisi maka pukulan dinyatakan sah )
Jika dalam pukulannya pemain dinyatakan salah, maka pemain yang
berada di base baik I – V tidak diperbolehkan lari ke base berikutnya
sampai pukulan yang dilakukan benar. dan apabila pemukul melakukan “
ball “ 3 x maka pemukul tersebut “ free walk “ ke base I dan tidak
mendapat nilai. Bila terjadi pergantian / change, seorang pemukul belum
mendapatkan haknya, maka pemukul tersebut akan mendapatkan haknya
kembali pada inning berikutnya.
Dalam Rounders pemukul diperbolehkan menolak lemparan Bowler jika
dianggap salah, tetapi jika tetap dipukul dan tidak kena maka oleh waist
hal tersebut dihitung satu pukulan. Sebaliknya jika lemparan Bowler
betul tetapi tidak dipukul oleh pemukul maka owasit menggap hal itu
merupakan satu pukulan.
2. Regu Penjaga
Dalam Permainan Rounders hal yang terpenting bagi regu penjaga adalah
menempatkan pemain terbaik dalam hal menangkap dan melempar bola pada
setiap base yang ada. Selain Bowler masih ada dua lagi jenis penjaga
yang berperan penting untuk mematikan lawan, yaitu seorang catcher,
orang dari regu penjaga yang bertugas di belakan baze V yang berguna
untuk menangkap bola yang dilempar Bowler ke pemukul kalau pukulannya
tidak kena. Baseman adalah orang dari regu penjaga yang menjaga setiap
base yang ada. Baseman berusaha menangkap bola yang dilemparkan oleh
penjaga lain yang dimaksudkan untuk menyentuhkannya ke badan pemukul
yang berlari kearah base yang dijaganya.
7. System Penilaian
Pemain dari Regu Penjaga yang berhasil memukul sah dan dengan selamat
dapat menuju ke base I,II,III,IV dan terakhir V dengan selamat ( tidak
dibakar oleh baseman ), maka pemain tersebut mendapatkan nilai 2 ( dua )
karena pemain tersebut melakukan home run. Jika seorang pemain dari
Regu Pemukul melakukan hal yang sama akan tetapi pada salah satu base
pemain tersebut berhenti dan menunggu pemukul lain melakukan pukulan
sahnya, kemudian pemain tersebut dapat kembali ke base V, maka pemain
tersebut mendapat nilai 1. Apabila seorang pemain dari regu Pemukul
melakukan pukulan sah akan tetapi tidak berhasil mencapai salah satu
base yang ada, maka pemain tersebut mendapatkan nilai 0.
BAB III
PENUTUP
Demikianlah makalah Permainan Rounders penulis sampaikan . Kritik dan
saran selalu kami harapkan untuk menambah pengetahuan di bidang
permainan ini. Semoga bisa dimanfaatkan bagi guru penjasorkes khususnya
dan masyarakat pada umumnya. Terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar