BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berenang
adalah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang biasanya dilakukan
tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk
rekreasi dan olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu
tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan
olahraga air.
Berenang
untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang.
Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk
rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot
tubuh dipakai sewaktu berenang.
Dilandasi
atas dasar hobi saya berenang, dan untuk memenuhi tugas dari bapak
guru, itu sebabnya saya selaku penyusun mengangkat olahraga renang ini
sebagai makalah.
Semua
orang didunia ini, pasti sudah tidak asing lagi tentang apa itu olahraga
renang. Namun sebagian orang tidak mengatahui seluk beluk renang itu
sendiri. Disini, saya mengemukakan tentang sejarah renang, macam – macam
gara renang, manfaat renang, dan masih banyak lagi uraian yang saya
paparkan dalam makalah ini.
Berenang
untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang.
Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu
tempat ke tempat lainnya di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan
olahraga air. Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk
rekreasi. Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot
tubuh dipakai sewaktu berenang.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Renang
Manusia
sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua mengenai
berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah
ditemukan di "gua perenang" yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf
Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari
2000 SM. Beberapa di antara dokumen tertua yang menyebut tentang
berenang adalah Epos Gilgamesh, Iliad, Odyssey, dan Alkitab (Kitab
Yehezkiel 47:5, Kisah Para Rasul 27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta
Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada 1538, Nikolaus Wynmann seorang
profesor bahasa dari Jerman menulis buku mengenai renang yang pertama,
Perenang atau Dialog mengenai Seni Berenang (Der Schwimmer oder ein
Zwiegespräch über die Schwimmkunst).
Perlombaan
renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya
kolam-kolam renang. Sebagian besar peserta waktu itu berenang dengan
gaya dada. Pada 1873, John Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak
depan atau disebut gaya trudgen dalam perlombaan renang di dunia Barat.
Trudgen menirunya dari teknik renang gaya bebas suku Indian di Amerika
Selatan. Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade
Athena 1896. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor
baru renang Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation Internationale
de Natation (FINA) dibentuk pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya
merupakan salah satu variasi gaya dada diterima sebagai suatu gaya
tersendiri pada tahun 1952.
B. Dasar Belajar Renang
- Pengenalan Air
Pengenalan
air sangat perlu bagi mereka yang baru pertama kali belajar renang.
Tujuannya adalah untuk menghilangkan rasa takut terhadap air dan
mengenal sifat – sifat air seperti basah, dingin, dan sebagainya.
Latihan pengenalan air dapat dilakukan dalam bentuk permainan atau yang lain, misalnya :
· Berkejar – kejaran di kolam yang dangkal
· Saling mencipratkan air ke muka teman
· Memasukkan kepala dan badan ke dalam air
· Menyelam melalui rintangan yang dibuat teman
· Main tebak – tebakan di dalam air
· Berjalan mengelilingi kolam
· Bermain kereta keretaan di air.
- Meluncur
Setelah mengetahu sifat – sifat air, maka dilanjutkan dengan latihan meluncur dan mengapun, caranya adalah :
· Berdiri dengan kedua tanganlurus, bungkukkan badan ke depan.
· Letakkan kedua kaki pada lantai kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam sikap mengembang dan meluncur.
Atau bisa juga dilakukan dengan cara :
· Berdiri dengan satu kaki, sedangkan kaki satu yang lain ditekuk dengan telapak kaki menempel pada dinding kolam.
· Kedua
tangan lurus dan bungkukkan badan ke depan, kemudian tolakkan kaki yang
menempel pada dinding sehingga badan terdorong ke dalam sikap mengapung
dan meluncur.
Bagi
orang yang masih takut, sebelum berlatih meluncur mereka terlebih
dahulu menggerakkan kaki sambil duduk di pinggir kolam atau dengan
memegang parit kolam dan menggerak – gerakkan kaki.
- Latihan Pernafasan
a. Teknik Gerakan Pernafasan
1) Sikap Permulaan
· Berdiri kongkang di kolam dasar
· Membungkukkan tubuh rata dengan air
· Muka menghadap ke depan di antara kedua lengan yang dilurukjan ke depan.
2) Gerakan
· Pernafasan dilakukan dengan memutar kepala ke kiri atau ke kokan, sehingga mulut mengambil nafas.
· Gerakan tersebut bersamaan lengan searah dengan putaran kepala berada di belakang samping tubuh.
· Latihan pernafasan ini dikombinasikan dengan gerakan lengan agar dapat mengatur irama pengambilan nafas.
· Pada prinsipnya mengambil udara lewat mulut dengan menghembuskan di dalam air.
b. Cara Melakukan Gerak Dasar Mengambil Nafas
· Lakukan dengan posisi telungkup terapung, dan kedua tanmgan memegang dinding kolam.
· Ambillah nafas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air, mata melihat ke depan sedikit.
· Permukaan
air di dahi, buang nafas melalui hidung. Setelah itu, putarkan kepala
ke samping kanan / kiri berporos leher. Sehingga mulut dan mulut di atas
permukaan air.
· Buka mulut lalu ambil nafas melalui mulut dengan cepat, lalu masukkan muka ke dalam air dan buang nafas di dalam air.
C. Macam – Macam Gaya Dalam Olahraga Renang
1. Renang Gaya Bebas
Gaya
bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan posisi dada
menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian
digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah
kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah.
Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air.
Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh
menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil
napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan.
Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang
yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.
Tidak
seperti halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, Federasi
Renang Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang digunakan dalam
lomba renang kategori gaya bebas. Perenang dapat berenang dengan gaya
apa saja, kecuali gaya dada, gaya punggung, atau gaya kupu-kupu.
Walaupun sebenarnya masih ada teknik-teknik renang "gaya bebas" yang
lain, gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh
perenang dalam lomba renang gaya bebas, sehingga gaya krol identik
dengan gaya bebas.
a. Posisi Badan Gaya Bebas
Posisi
badan harus horizontal. Walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar posisi badan sejajar /
horizontal yaitu :
· Dahi dan telinga jangan sampai berada di atas permukaan air
· Punggung dan pantat sedikit berada di atas permukaan air
· Otot – otot perut dan leher rilek.
b. Gerakan Kaki
Gerakan
kaki pada renang memberi dorongan ke depan mengatur keseimbangan tubuh.
Adapun cara melakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah :
· Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung jari
· Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan dari pergelangan kaki.
· Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas (rilek) jangan sampai keluar dari permukaan air.
· Gerakan kaki ke atas dan ke bawah dilakukan secara bergantian.
· Bentuk – bentuk latihan gerakan kaki, antara lain :
· Menggerakkan kedua kaki naik turun secara bergantian sambil duduk di pinggir kolam.
· Dengan
sikap salah satu tangan memegang parit kolam dan tangan yang lain
membentuk sudut siku kedua lurus ke belakang kemudian gerakan naik turun
secara bergantian dengan sumber gerakanpada pangkal paha.
· Latihan gerakan kaki sambil meluncur.
Demulai
dari pinggi kolam dengan salah satu kaki mendorong dinding, kemudian
sambil meluncur kedua kaki digerakkan naik turun dengan sumber gerakan
pada pangkal paha.
c. Gerakan Lengan
Gerakan tangan gaya bebas dibagi menjadi 3 tahap yaitu :
· Gerakan menarik (pull)
Dari posisi lurus ke depan, lengan ditarik silang di bawah dada dengan siku dibengkokkan.
· Gerakan mendorong (push)
Setelah siku mencapai bidang vertical bahu, dilanjutkan dengan mendorong sampai lengan lurus ke belakang.
· Istirahat (Recovery)
Setelah
gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke belakang dilanjutkan
dengan mengangkat siku keluar dari air diikuti lengan bawah dan jari –
jari secara rileks digeser ke depan permukaan air kemudian jari – jari
dimasukkan ke dalam air.
2. Renang Gaya Dada
Gaya
dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam
keadaan tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua
belah tangan diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping
seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan.
Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya
katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air,
setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.
Gaya
dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi.
Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang
lama. Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau
gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi
Renang Internasional (FINA), perenang gaya dada adalah perenang yang
paling lambat.
a. Gerakan Kaki
· Kaki ditekuk (dengkul dibengkokkan/ditekuk)
· Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki kanan saling berjauhan)
· Masih
dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak kaki
kiri dan kanan agak bersentuhan ..ini akan menambah daya dorong)
b. Gerakan Tangan
· Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu & menempel)
· Kemudian
tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke
samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke
bawah)
· Luruskan tangan kembali.
c. Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas
· Gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian.
· Pengambilan
nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan kanan,
kemudian kepala mendongak ke atas sambil mengambil nafas.
3. Renang Gaya Punggung
Gaya
punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan
air. Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas, tapi dengan
posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara
bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut
dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang
napas dengan mulut atau hidung.
Sewaktu
berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga
perenang hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu
berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung
jumlah gerakan.
Berbeda
dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-kupu
yang dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung sewaktu
berlomba melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding
kolam dengan kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut
ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki
bertumpu di dinding kolam.
Gaya
punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno.
Pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung
merupakan gaya renang tertua yang dipertandingkan setelah gaya bebas.
a. Gerakan Kaki
· Kaki
kanan dan kiri digerakkan naik turun secara bergantian (seperti orang
yang sedang berjalan /seperti gaya bebas tetapi dengan posisi wajah
menghadap ke atas)
· Kaki digerakkan bergantian dengan cukup cepat agar arah renang Anda tidak melenceng/berbelok
b. Gerakan Tangan
· Posisi awal satu tangan lurus di atas kepala
· Kemudian langsung mengayuh ke belakang menuju pinggang
· Kemudian angkat keluar dari permukaan air dan kembalikan ke posisi awal
· Lakukan hal yang sama dengan tangan yang satunya.
c. Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas
Kaki
terus bergerak seperti pada point 1 di atas. Dengan gaya ini, tidak
akan ada masalah kesulitan dalam pengambilan nafas karena wajah kita
berada di atas air.
Mungkin
yang jadi masalah adalah apakah kita sudah sampai ujung kolam atau
belum, karena kita tidak bisa melihatnya (mata kita menghadap ke atas).
Hal ini bisa diatasi dengan menghitung gerakan tangan.
4. Renang Gaya Kupu – Kupu
Gaya
kupu-kupu adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap
ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah
dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua
belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti
gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat
dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup
lewat mulut ketika kepala berada di luar air.
Dibandingkan
gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu memerlukan kekuatan yang
besar dari perenang. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang
lebih cepat dari perenang gaya bebas. Kecepatan renang gaya kupu-kupu
didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Gaya kupu-kupu
adalah gaya renang terbaru dalam pertandingan renang. Perenang gaya
kupu-kupu pertama kali ikut dalam lomba renang pada tahun 1933.
Berbeda
dari gaya bebas, gaya dada, dan gaya punggung yang umumnya dapat mudah
dikuasai, pemula perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi
gerakan tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu. Sebagian besar pemula juga
menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari.
Dibandingkan ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk
dalam gaya kupu-kupu tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga yang
dikeluarkan perenang.
a. Gerakan Kaki
· Posisi
awal, kaki dan paha dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk.
Juga kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu
sama lainnya.
· Kemudian gerakkan kedua kaki secara bersamaan sedikit ke atas permukaan air
· Kemudian
jatuhkan ke dua kaki secara bersamaan ke bawah, sehingga memunculkan
dorongan ke depan. Dan pinggul akan terdorong dan naik ke depan.
b. Gerakan Tangan
· Posisi
awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan
berdekatan, tapi tidak perlu menempel satu dengan yang lainnya)
· Kemudian tarik kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Terus tarik sampai ke belakang.
· Kemudian angkat kedua tangan secara bersamaan keluar dari permukaan air dan ayunkan kembali depan.
c. Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas
Gerakkan
kaki seperti pada point 1 di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke
bawah secara bersamaan. Pada waktu gerakan tangan ke bawah inilah saat
kita sedikit menaikkan kepala ke atas untuk mengambil nafas. Gerakan
kaki dan tangan dilakukan bergantian.
D. Perbedaan Setiap Gaya Renang
1. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Punggung
Ada banyak perbedaan yang terjadi antara renang gaya bebas dengan renang gaya punggung. Perbedaan antara lain :
a. Posisi Badan
Seperti
yang tercantum dimuka bahwa dalam renang gaya bebas, posisi badan harus
horisontal, walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air, sedangkan
pada renang gaya pungung, posisi badan terlentang. Untuk mempertahankan
posisi tersebut, adabeberapa hal yang perlu diperhatikan :
· Dada, bahu, dan panggul berada di dalam air
· Wajah berada sedikit diatas permukaan air sehingga dapat leluasauntuk mengambil nafas
· Kedua kaki lebih rendah dari punggung dan secara bergantian menendang air.
b. Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada gaya punggung pada prinsipnya sama dengan gerakan kaki pada gaya bebas, hanya dalam posisi terbalik.
Bentuk-bentuk latihan gerakan kai :
· Duduk di pinggir kolam kedua kaki diluruskan ke dalam air, kemudian lakukan gerakan kaki
· Dengan posisi terlentang, kedua tangan pepegang pinggir kolam
· Dengan posisi terlentang menggunakan pelampung
c. Pernafasan
Pengambilan
nafas gaya punggung sangat berbeda dengan gaya bebas. Pengambilan nafas
gaya punggung lebih mudah karena mulut dan hidung selalau diatas
permukaan air, tinggal mengatur waktunya saja.
2. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Kupu-Kupu
Pola
renang gaya bebas mempunyai persamaan dan perbedaan dengan pola gaya
renang kupu-kupu. Persamaan terletak pada teknik meluncurnya. Sedangkan
perbedaannya terletak pada gerakan lengan. Gerakan lengan :
· Pada
renang gaya bebas terdapat 3 macam gerakan lengan, yaitu gerakan
menarik (pull), mendorong (push), dan istirahat (recovery).
· Pada saat renang gaya kupu-kupu, terdapat dua macam gerakan renang, yaitu saat lengan diatas air dan dibawah air.
3. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Dada
Yang
membedakan gaya bebas dengan gaya dada adalah dari teknik gerakan kaki.
Adapun cara untuk melakukan gerakan kaki pada renang gaya dada adalah :
· Tarik kedua kaki mendekati pinggul, kedua paha agak terbuka, putar pergelangan kaki menghadap kaluar dan siap mendorong
· Dorongkan kedua kaki secara bersamaan ke belakang agak menyamping hingga membentuk ½ lingkaran di bawah permukaan air.
E. Hal – Hal Yang Diperhatikan Dalam Renang
- Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Berenang
· Melakukan
pemanasan untuk mencegah terjadinya kejang – kekang otot pada saat
berenang. Pemanasan senam bisa dilakukan dengan cara menggerak –
gerakkan badan (senam kecil) atau dengan berlari – lari kecil.
· Mandi
pada air pencuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini
dimaksudkan untuk memastikan bawa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh
dapat menyesuaikan dengan suhu air.
· Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk – bentuk latihan lainnya.
· Ukurlah kemampuan diri atau disesuaikan dengan kemampuannya.
· Memakai
pakaian renang yang berwarna (tidak putih) karena air kolam dapat
menyebabkan pakaian berwarna putih berubah menjadi kekuning – kuningan
(mangkak)
· Berjalan – jalan terlebih dahulu di dalam kolam dengan kedalaman yang cocok merupakan kesenangan yang menarik.
· Jangan
berenang dalam keaddan perut kosong atau terlalu kenyang. Karena dalam
berenang diperlukan banyak tenaga dan apabila perut terlalu kenyang maka
beban tubuh menjadi lebih berat.
- Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sesudah Berenang
· Membasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena air di dalam kolam renang biasanya kotor.
· Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat – loncat atau dengan cara yang lain.
· Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas)
· Istirahat cukup
· Makan cukup
F. Manfaat Renang Bagi Tubuh
- Meningkatkan Kualitas Jantung Dan Peredaran Darah
Jantung
merupakan organ tubuh yang memompa darah agar mengalir ke seluruh
tubuh, sedangkan darah tersebut mengangkut sari – sari makanan dan
oksigen sehingga terjadi proses pembakaran serta menghasilkan energi
yang diperlukan untuk bergerak.
- Meningkatkan Kapasitas Vital Paru – Paru
Paru
– paru berfungsi untuk mengambil oksigen yang sangat diperlukan dalam
proses oksidasi (pembakaran). Renang akan melatih kerjaparu – paru dan
meningkatkan kemampuan paru – paru untuk mengambil oksigen yang banyak.
Dengan terpenuhinya oksigen maka proses pembakaran dalam tubuh menjadi
lancar sehingga energi yang diperlukan dapat terpenuhi.
- Mempengaruhi Otot Mejadi Berisi
Ketika
berenang akan terjadi gerakan otot yang dinamis dan oto akan bekerja
terus menerus. Hal ini kan membuat serabut otot bertambah banyak dan
bertambah kuat. Sehingga otot – otot tubuh akan kelihatan lebih berisi /
padat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Renang
merupajan cabang dari salah satu olah raga air yang telah di
perlombakan sejak tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang.
Adapun bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang
perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di "gua perenang" yang
berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan
tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Berenang mempunyai
beberapa macam gaya diantaranya yaitu gaya bebas, gaya punggung, gaya
dada dan gaya kupu-kupu.
Gaya
berenang tersebut mempunyai cirri khas tersendiri dan teknik yang
berbeda-beda untuk dapat mencapai kecepatan dalam berenang yang
maksimal. Berenang dapat membugarkan tubuh dan untuk yang professional
dapat mencetak prestasi dari tingkat nasional maupun internasional.
Namun
sebaiknya dalam memulai dan sesudah nya agar tubuh tidak terjangkit
efek buruk dari berenang seperti kejang-kejang. Adapun manfaat berenang
itu sendiri adalah meningkatkan kualitas jantung dan peredaran darah,
meningkatkan kapasitas vital paru – paru dan mempengaruhi otot mejadi
berisi
B. Saran
Berenang
merupakan olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita, jadi
diharapkan untuk dapat mengikutinya secara kontinyu kecuali ada hal-hal
yang mengahalanginya seperti sakit. Diharapkan ada penjelasan tentang
gaya berenang dan apa yang harus dilakukan sebelum dan sesudah berenang.